credit: multazam-einstein.blogspot.com |
Ada sejumlah pertimbangan dalam
memilih media pembelajaran yang tepat. Untuk lebih mudah memngingatnya,
pertimbangan tersebut dapat kita rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari: Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization, dan Novelty.
- Access
Kemudahan akses menjadi pertimbangan
pertama dalam memilih media. Apakah media yang kita perlukan itu tersedia,
mudah, dan dapat dimanfaatkan oleh murid? Misalnya, kita ingin menggunakan media
internet, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu apakah ada saluran untuk
koneksi ke internet? Akses juga menyangkut aspek kebijakan, misalnya apakah
murid diijinkan untuk menggunakannya? Komputer yang terhubung ke internet
jangan hanya digunakan untuk kepala sekolah, tapi juga guru, dan yang lebih
penting untuk murid. Murid harus memperoleh akses.
- Cost
Biaya juga harus dipertimbangkan.
Banyak jenis media yang dapat menjadi pilihan kita. Media canggih biasanya
mahal. Namun, mahalnya biaya itu harus kita hitung dengan aspek menfaatnya.
Semakin banyak yang menggunakan, maka unit cost
dari sebuah media akan semakin menurun.
- Technology
Mungkin saja kita tertarik kepada
satu media tertentu. Tapi kita perlu perhatikan apakah teknologinya tersedia
dan mudah menggunakannya.
Katakanlah kita ingin menggunakan media audio visual di kelas. Perlu kita
pertimbangkan, apakah ada listrik, voltase listrik cukup dan sesuai?
- Interactivity
Media yang baik adalah yang dapat
memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. Setiap kegiatan
pembelajaran yang anda kembangkan tentu saja memerlukan media yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran tersebut.
- Organization
Pertimbangan yang juga penting
adalah dukungan organisasi. Misalnya, apakah pimpinan sekolah atau yayasan
mendukung?Bagaimana
pengorganisasiannya? Apakah
di sekolah ini tersedia satu unit yang disebut pusat sumber belajar?
- Novelty
Kebaruan dari media yang anda pilih
juga harus menjadi pertimbangan. Media yang lebih baru biasanya lebih baik dan
lebih menarik bagi siswa.
Dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, ada pula
kriteria pemilihan media pembelajaran yang
benar, yaitu :
1. Topik menarik bagi siswa
2. Materi dalam media penting bagi siswa
3. Relevan dengan kurikulum yang berlaku
4. Materinya autentik dan faktual
5. Fakta atau konsepnya benar
6. Format sistematis dan logis
7. Objektif berorientasi kepada kebutuhan siswa
8. Narasi, gambar, efek, warna dan sebagainya memenuhi syarat
kualitas
9. Bahasa, ilustrasi, simbol komunikatif
10. Sudah
teruji daya dukungnya
Secara umum prosedur pemilihan media pembelajaran ada enam
langkah, yaitu:
1) Menentukan apakah pesan yang akan disampaikan itu merupakan
tujuan pembelajaran atau hanya sekedar merupakan informasi
atau hiburan.
2) Menetapkan apakah media itu di rancang untuk keperluan
pembelajaran atau instruksional atau alat bantu mengajar (peraga).
3) Menetapkan apakah dalam usaha mendorong kegiatan belajar
tersebut akan digunakan strategi afektif, kognitif atau psikomotorik.
4) Menetukan media yang sesuai dari kelompok media yang cocok
untuk strategi yang di pilih dengan mempertimbangkan ketentuan atau criteria,
kebijakan, fasilitas, kemampuan produksi dan biaya.
5) Mengulas kembali kelemahan dan kelebihan
media yang dipilih, bila perlu mengkaji kembali alternatif-alternatif yang ada.
6) Perencanaan pengembangan dan produksi media tersebut.
Dengan
pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat diperoleh manfaat-manfaat
diantaranya :
1. Mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh siswa
2.
Memungkinkan adanya interaksi
langsung antara siswa dengan lingkungannya
3.
Menanamkan konsep dasar yang benar,
konkret, dan realistis
4.
Membangkitkan motivasi dan keinginan
serta minat bagi siswa untuk belajar
Kesimpulannya adalah dalam pemilihan media
pembelajaran yang paling penting adalah efektifitas dan manfaat dari media tersebut
selama proses pembelajaran berlangsung.
0 komentar:
Posting Komentar